Dalam Latihan SISPAMKOTA, personel Polresta Cilacap bersama personel TNI dan instansi terkait lainnya melakukan simulasi penyelenggaraan Pilkada mulai dari pendistribusian logistik Pilkada 2024, pelaksanaan Pilkada, dan konflik yang mungkin terjadi saat hingga setelah Pilkada 2024.
Kepala Polresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa Latihan SISPAMKOTA adalah tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan oleh kepolisian dalam rangka Operasi Mata Praja pengamanan Pilkada.
“Ini untuk memahami bagaimana penanganan unjuk rasa dan pengendalian massa karena semua ada aturannya. Jadi pedomani bagaimana penggunaan kekuatan dalam Tindakan kepolisian,” terangnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Ruruh mengingatkan bahwa simulasi ini sangat berbeda dengan kejadian di lapangan, jadi pihaknya mengingatkan kepada seluruh personel untuk memahami betul bagaimana dinamika di lapangan nanti.
“Ini hanya sebuah gambaran jika terjadi kejadian anarkis dari massa,” lanjutnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri yang mewakili Penjabat Bupati Cilacap mengatakan terimakasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan latihan SISPAMKOTA ini dengan lancar, dan berharap hal ini dapat menambah semangat dan profesionalitas semua pihak dalam mengamankan PILKADA 2024 di Kabupaten Cilacap.
“Melihat dari suksesnya Pilpres dan Pileg kemarin, Insya Allah Pilkada ini, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengahserta Bupati dan Wakil Bupati Cilacap, mari bersama-sama kita buat situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kabupaten Cilacap,” ucap Awaluddin Muuri.
Personel yang diturunkan oleh Polresta Cilacap untuk pengamanan Pilkada 2024 sekitar 600 personel, ditambah Linmas sebanyak 14.000 personel untuk mengamankan 3055 TPS. (my/pink/kominfo)
Sumber : cilacapkab.go.id